Start – All Programs – Accessories – System Tools – Disk Defragmenter atau menggunakan software khusus defragment yang banyak tersedia gratis di Internet.
2. Kalau RAM anda dibawah 512M, tambahkan RAM Memori, paling tidak 512 M, supaya aktifitas swaping Harddisk berkurang
3. Pastikan harddisk anda diformat memakai NTFS
Mengeceknya gampang : Klik dobel My Computer, kemudian klik kanan drive C: pilih Properties, lihat di box, File Systemnya apa, FAT32 atau NTFS. Kalau belum NTFS, cara konversinya gampang tidak usah reinstall ulang.
Caranya begini : Backup dulu data-data yang penting (untuk menghindari kalau terjadi kesalahan2). Klik Start – Run - ketik CMD – OK, Pada prompt ketikkan : CONVERT C: /FS:NTFS lalu tekan tombol ENTER. Proses akan memakan waktu beberapa saat. Sebelum melakukan ini pastikan komputer Anda bebas dari Virus
4. Matikan fasilitas File Indexing. Proses ini sering memakan waktu
Caranya gampang : Klik kanan drive C - Pilih properties - Buang centang pada pilihan Allow indexing service to index this disk for fast file searching - Apply proses akan memakan waktu beberapa saat. Jika muncul Access is denied, klik Ignore
5. Jika memungkinkan, update Video driver Anda dengan yang terbaru sesuai chipset Anda.
6. Sebulan sekali lakukan Disk Cleanup.
Caranya : klik kanan drive C : pilih properties - klik tombol disk cleanup - hapus seluruh temporary file.
7. Pastikan device IDE ATA/ATAPI menggunakan DMA (Direct Memory Access)
Caranya : Masuk ke Control Panel – System - klik Hardware - Device Manager atau klik kanan pada My Computer pilih properties – Tab Hardware – Device Manager, Klik pada IDE ATA/ATAPI device, dan pastikan DMA sudah di enable baik yang primary maupun yang secondary.
Caranya : klik dobel pada Primary IDE channel, klik Tab Advance Setting, set Transfer mode ke “DMA if available“. Lakukan pada Secondary channel.
8. Buang semua spyware dari komputer. Gunakan misalnya program gratis dari Internet atau mungkin ada punya teman Anda. Pastikan Anda selalu mengupdate data terbaru.
9. Buang program-program dan service yang tidak penting dengan MSCONFIG.
Start – Run – Ketik MSCONFIG – OK, pada tab Startup hilangkan semua tanda centang program yang tidak perlu, untuk antivirus biarkan saja tanda centangnya untuk keamanan komputer Anda. Begitu juga pada tab Services, beri tanda centang pada Hide All Microsoft Services, lalu hilangkan tanda centang pada service yang tidak perlu, kecuali service antivirus Anda.
10. Uninstal program-program yang tidak terlalu penting dengan Control Panel, Add remove Program.
11. Matikan seluruh fasilitas animasi yang tidak perlu dan disable Active Desktop.
Caranya : Klik kanan My Computer, pilih properties, Klik tab Advanced. Pada performace, Klik tombol Setting. Kalau mau gampangnya, pilih Adjut for best performance. Kalau ingin pilih-pilih, silakan buang centang yang tidak perlu. Tidak usah takut, kalau salah centang tidak akan menyebabkan masalah, ini hanya masalah responsiveness.
12. Pastikan anda menginstal font tidak lebih dari 500 type. Semakin banyak font yang anda install, maka komputer akan semakin lambat. Cek dari klik Start, Control Panel lalu klik Font.
13. Paling tidak setahun sekali buka komputer anda, dan bersihkan debu-debu yang ada di dalamnya.
14. Jika dengan cara-cara ini, komputer masih lambat bin Lelet, rasanya lebih baik kalau Windows XP nya di reinstall ulang. Sebelum reinstall, ingat-ingat: backup data-data penting anda, driver-driver pendukung sudah siap atau belum.
Thank's
| Pertama di Indonesia, Bisnis online yang Terbukti Membayar ? |
0 comments:
Posting Komentar